The Correlation between Gestational Age and Stress Level in Pregnant Women, in Ciracas Health Care Service, East Jakarta

Main Article Content

Anggia Widyasari
Elfikri Asril
Fahmi Rusnanta
Irene Sinta Febriana
Susie Susilawati
Yuditiya Purwosunu

Abstract

Abstrak


 


Kehamilan merupakan masa yang rentan terjadi stres. American college of Obstetrician and Gynecologist (ACOG) mengeluarkan rekomendasi terkait skrining stres psikososial selama kehamilan. Tujuan studi ini untuk mengetahui hubungan antara usia gestasi dan tingkat stres pada ibu hamil. Studi ini menggunakan desain potong lintang dengan total sampel sebesar 100 subjek penelitian yang dipilih dengan teknik consecutive sampling.  Data diambil dengan menggunakan metode kuesioner untuk menilai data demografik, riwayat obstetri, dan tingkat stres yang mengacu pada The Prenatal Psychosocial Profile Hassles Scale. Hasil studi menunjukkan terdapat korelasi bermakna antara usia gestasi dengan skor stres (p=0,022), Korelasi bersifat negatif yang berarti semakin bertambah usia gestasi maka skor stres akan berkurang, tetapi kekuatan korelasi yang dimiliki masih lemah (R=-0,230). Berdasarkan analisis regresi linier, setiap pertambahan usia gestasi sebesar satu minggu akan menurunkan skor stres sebanyak 0,053. Studi ini menyimpulkan bahwa semakin bertambah usia gestasi akan menurunkan tingkat stres. Oleh karena itu, skrining stres psikososial selama kehamilan sangat diperlukan, terutama pada trimester pertama

Article Details

How to Cite
Widyasari, A., Asril, E., Rusnanta, F., Febriana, I., Susilawati, S., & Purwosunu, Y. (2020). The Correlation between Gestational Age and Stress Level in Pregnant Women, in Ciracas Health Care Service, East Jakarta. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 1(2), 15-20. Retrieved from https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/view/150
Section
Research Article