Potensi Tilapia Hepsidin 1-5 (Th1-5) Pada Ikan Mujair (Oreochromismossambicus) Sebagaiagen Antiviral, Neuroprotektif, Dan Imunomodulator Solusi Mutakhir Permasalahan Japanese Encephalitis Di Bali

Main Article Content

Mahfira Ramadhania
Rido Maulana
Riyan Sopiyan

Abstract

Japanese encephalitis virus (JEV) adalah penyebab utama dari wabah epidemik ensefalitis di kawasan Asia. Saat ini belum ditemukan obat antivirus yang efektif dalam menangani permasalah Japanese encephalitis (JE). Penelitian terbaru menemukan bahwa terdapat antimicrobial peptides (AMPs) yang memiliki aktivitas biologis meliputi aktivitas antimikroba dan imunomodulator untuk menangani permasalahan JE, yaitu tilapia hepcidin1-5 (TH1-5). Penelitian terakhir menunjukan bahwa hepsidin juga mampu diproduksi oleh beberapa spesies ikan. Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) merupakan spesies yang mengandung TH1-5 dalam jumlah besar sehingga banyak dimanfaatkan oleh peneliti untuk mengatasi permasalahan JE. Aktivitas yang dimiliki oleh TH1-5 dalam menangani masalah JE antara lain: aktivitas antivirus, neuroprotektif, antioksidan, imunomodulator, merangsang pembentukan antibodi anti-JEV, dan aktivitas lain seperti penurunan ekspresi gen yang berhubungan dengan sekresi sitokin-sitokin proinflamasi dan proteksi dari infeksi JEV yang telah diuji secara in vivo. Dengan demikian, dengan pemanfaatan yang maksimal dari TH15 sebagai double deal penatalaksanaan preventif dan kuratif diharapkan dapat meminimalkan insiden kasus JE, mencegah transmisi JE pada turis, dan mewujudkan safety travelling di Indonesia, khususnya Bali.

Article Details

How to Cite
Ramadhania, M., Maulana, R., & Sopiyan, R. (2020). Potensi Tilapia Hepsidin 1-5 (Th1-5) Pada Ikan Mujair (Oreochromismossambicus) Sebagaiagen Antiviral, Neuroprotektif, Dan Imunomodulator. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 2(1), 23-32. Retrieved from https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/view/16
Section
Article Review