POTENSI IMUNOMICELLE POLIMERIK PLGA-PEG-MCOOH SPESIFIK VCAM-1 BERBASIS SENYAWA CAPSAICIN SEBAGAI MODALITAS MUTAKHIR DALAM PENATALAKSANAAN ATEROSKLEROSIS

Main Article Content

I Made Yoga Prabawa

Abstract

Penyakit Kardiovaskular (PKV) masih menjadi penyebab mortalitas terbesar. Pada tahun 2008,
diperkirakan 17.3 juta jiwa meninggal akibat PKV, dan lebih dari 80% kematian akibat PKV berasal
dari Negara berkembang. Aterosklerosis dilaporkan sebagai penyebab utama terjadinya PKV.
Modalitas terapi terbaru untuk aterosklerosis dengan menggunakan agonis dari TRPV1 sudah
ditemukan. Jing Feng Zhao (2013) melaporkan bahwa senyawa agonis TRPV1, yaitu Capsaicin, yang
terkandung dalam Capsicum spp; rempah termasyhur di Indonesia. Waktu paruh Capsaicin yang
singkat (24 jam) dan sifatnya yang tidak spesifik terhadap lesi aterosklerotik dapat diatasi dengan
mengenkapsulasi Capsaicin ke dalam polimerik immunomicelle PLGA-PEG-MCOOH spesifik VCAM-1, yang dapat meningkatkan waktu paruhnya hingga 28 hari. Aktivasi TRPV1 oleh Capsaicin akan
mengaktifkan kompleks LXRα-RXR-LXRE yang mengakibatkan terjadinya peningkatan transporter
ABCA1, ApoE, dan SOAT yang secara akumulatif akan meningkatkan plasma HDL dan menurunkan
tingkat makrofag sel busa sebanyak empat kali (52,5%) dan delapan kali (70,13%). Hal tersebut juga
mampu menekan jumlah NF-kB (81,37%) dan p65 (87,54%), sehingga meningkatkan IkB (72,57%).
Penambahan MCOOH pada immunomicelle akan menghambat ambilan oxLDL sebanyak 88%.
Modalitas terbaru ini dapat direkomendasikan karena memiliki efek kuratif dan kardio protektif dengan
efikasi tinggi, hanya memerlukan sekali injeksi, dan efek samping lebih rendah jika dibandingkan
dengan modalitas konvensional.

Article Details

How to Cite
Prabawa, I. M. (2020). POTENSI IMUNOMICELLE POLIMERIK PLGA-PEG-MCOOH SPESIFIK VCAM-1 BERBASIS SENYAWA CAPSAICIN SEBAGAI MODALITAS MUTAKHIR DALAM PENATALAKSANAAN ATEROSKLEROSIS. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 2(2). Retrieved from https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/view/21
Section
Article Review