PREVALENCE OF SOIL TRANSMITTED HELMINTH INFECTION IN PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS 105296 PERCUT SEI TUAN , DELI SERDANG, NORTH SUMATRA

Main Article Content

Muhammad Jabbar Rahman Tapiheru
Nurfadly Zain

Abstract

Background: Soil Transmitted Helminths infection is the most common worm infection found in humans. The prevalence of STH infections in Indonesia is generally still high, mostly in populations with poor sanitation, with varying data of 2.5% - 62% and the highest intensity obtained among preschoolers and primary schools.


Objective: This study aims to determine the prevalence of STH infections in public elementary school students 105296 in Percut Sei Tuan sub-district, Deli Serdang District, North Sumatra.


Method: This type of research uses descriptive analytic research methods with cross sectional approach.


Results: The prevalence of STH infections in grade I-VI students of SD Negeri 105296 Percut Sei Tuan in 2019 is 29.9%. The types of worms that infect are Ascaris lumbricoides worms at 23.1%, Trichuris trrichiura with a percentage of 65.4%, Hookworm not found and mixed infections 11.5% of all samples.


Conclusion: The prevalence of STH infections in grade I-VI students of SD Negeri 105296 Percut Sei Tuan in 2019 is 29.9%. The infection is rather high, which should have been greatly reduced or even no more STH infections.

Article Details

How to Cite
Tapiheru, M., & Zain, N. (2021). PREVALENCE OF SOIL TRANSMITTED HELMINTH INFECTION IN PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS 105296 PERCUT SEI TUAN , DELI SERDANG, NORTH SUMATRA. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 8(3), 1-7. https://doi.org/10.53366/jimki.v8i3.249
Section
Research Article
Author Biographies

Muhammad Jabbar Rahman Tapiheru, University Muhammadiyah Of North Sumatera

Faculty of Medicine, University Muhammadiyah Of North Sumatera, Medan 

Nurfadly Zain, University Muhammadiyah Of North Sumatera

Parasitology Department,  University Muhammadiyah Of North Sumatera, Medan 

References

1. Noviastuti A. Infeksi Soil Transmitted Helminths. Majority. 2015.
2. World Health Organization. Soil-Transmitted Helminth Infections. 2019. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmittedhelminth-infections.
3. Dunn JC, Turner HC, Tun A, Anderson RM. Epidemiological surveys of, and research on, soil-transmitted helminths in Southeast Asia: A systematic review. Parasites and Vectors. 2016.
4. Kemenkes RI. Penanggulangan Cacingan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2017.
5. Dian, Ni Luh Gede Ratna Dewi. Hubungan Perilaku Higienitas Diri Dan Sanitasi Sekolah Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths Pada Siswa Kelas Iii-Vi Sekolah Dasar Negeri No . 5 Delod Peken Tabanan Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Dokter , Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Udayana. 2017.
6. Centers for Disease Control. Parasites - Soil-transmitted helminths. Parasites. 2013;(c):1-1. https://www.cdc.gov/parasites/sth/index.html..
7. Novianty S, Pasaribu HS, Pasaribu AP. Faktor Risiko Kejadian Kecacingan pada Anak Usia Pra Sekolah. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2018
8. Alyssa A. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Hygiene Terhadap Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. 2018.
9. Winna M. Prevalensi dan Faktor Risiko Infeksi Soiltransmitted Helminths pada Siswa SD Negeri 101747 Kelurahan Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016. 2016.
10. Anwar RY, Irawati N, Masri M. Hubungan antara Higiene Perorangan dengan Infeksi Cacing Usus ( Soil Transmitted Helminths ) pada Siswa SDN 25 dan 28 Kelurahan Purus , Kota Padang , Sumatera Barat Tahun 2013. Http://JurnalFkUnandAcId. 2016;5(3):600-607.
11. Basalamah MF, Pateda V, Rampengan N. Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminth Dengan Kadar Hemobglobin Anak Sekolah Dasar Gmim Buha Manado. e-CliniC. 2014.
12. Yuwono N, Soraya Salle Pasulu, Husada D, Basuki S. Prevalence Of Soil Transmitted Helminthiasis Among Elementary Children In Sorong District, West Papua Natalia. 2019.
13. Nurjana MA, Sumolang PP, Chadijah S, Veridiana NN. Risk Factors of Ascaris Lumbricoides Infection in Elementary School Children in Palu Municipality. J Dis Vector. 2013.
14. Annisa S, Dalilah, Anwar C. Hubungan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths ( STH ) dengan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 200 Kelurahan Kemasrindo Kecamatan Kertapati Kota Palembang Helminths ( STH ) 1 Penyakit ini termasuk dalam kelompok Neglected Tropical Diseases. Majalah Kedokteran Sriwijaya. 2018.
15. Nelly M, Saharman S, Hamel RS. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. 2013.
16. Budiasri R, Hadju V, Sirajuddin S. Infeksi Kecacingan Dan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddi. 2013.
17. Astuti D, Magga E, Djalla A. Hubungan Penyakit Kecacingan Dengan Status Gizi Anak Pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Jampu Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 2017.
18. Fauzi RR teresia, Permana O, Fetritura Y. Hubungan kecacingan dengan status gizi siswa sekolah dasar di Kecamatan Pelayangan Jambi. 2013.
19. Miratunisa N, Asmara IGY, Prihatina LM. Hubungan Antara Infeksi Kecacingan Dengan Status Gizi Pada Murid Sekolah Dasar Negeri 27 Mataram. 2017;(9).
20. Handayani D, Ramdja M, Nurdianthi I. Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dengan Prestasi Belajar pada Siswa SDN 169 di Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Palembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya. 2015.
21. Sutanto I, Ismid IS, Sjarifuddin PK. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran. Ed.4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2008.
22. Hairani B, Waris L, Juhairiyah. Prevalensi Soil Transmitted Helminth ( STH ) pada anak sekolah dasar di Kecamatan Malinau Kota Kabu. 2014.
23. Rosmini, Nuridayati A. Tingkat Infeksi Soil-Transmitted Helminth Pada Anak Sekolah Dasar Di Dataran Tinggi Bada, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Tahun 2016. 2017.
24. Syahrir S, Aswadi. Faktor yang berhubungan Dengan kejadian kecacingan pada siswa SDN Inpres no.1 wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016.
25. Sommer A. Defisiensi Vitamin A Dan Akibatnya. Edisi 3. (Himawan M, Mandera LI, eds.). EGC; 2004