UJI DAYA PROTEKSI EKSTRAK METANOL BUAH PARE (Momordica charantia L.) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

Main Article Content

Ajeng Fitria N
Hanna Mutiara

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu cara pencegahan penularan penyakit DBD adalah menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan repelan. Repelan yang beredar umumnya mengandung senyawa kimia yang dapat bersifat korosif sehingga upaya pencarian senyawa alami sebagai repelan lebih diutamakan. Buah Pare memiliki kandungan zat aktif alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat berperan sebagai repelan. Dengan demikian perlu untuk mengetahui daya proteksi serta Effective Time 50% (ET50) dan Effective Concentration 50% (EC50) ekstrak metanol buah pare sebagai repelan terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap mengikuti anjuran pedoman World Health Organization Pesticides Evaluation Scheme (WHOPES) yang dilakukan dari bulan November hingga Desember 2017. Kelinci yang telah diolesi losio ekstrak metanol buah pare konsentrasi 0%, 12,5%, 25%, dan 50% dimasukkan ke dalam kurungan berisi 25 ekor nyamuk Aedes aegypti dewasa lalu diujikan dengan menghitung jumlah nyamuk yang hinggap selama 3 menit selama 6 jam. Daya proteksi masing-masing ekstrak metanol buah pare dianalisis. Ekstrak metanol buah pare konsentrasi 12,5%, 25% dan 50% memberikan rerata daya proteksi sebesar 49,41%, 67,05% dan 65,38% dengan ET50 terdapat pada satu jam pertama dengan EC50 sebesar 9,8%.



Kata Kunci: Aedes aegypti, daya proteksi, ekstrak metanol buah pare, repelan

Article Details

How to Cite
N, A., & Mutiara, H. (2021). UJI DAYA PROTEKSI EKSTRAK METANOL BUAH PARE (Momordica charantia L.) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 7(1), 1-9. https://doi.org/10.53366/jimki.v7i1.380
Section
Research Article