NILAI PROGNOSTIK KOLESTEROL HIGH DENSITY LIPOPROTEIN PADA KEJADIAN STROKE ISKEMIK
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Stroke adalah masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus hingga saat ini karena tingginya angka kematian dan disabilitas yang disebabkan. Jumlah penderita stroke di Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara yang mengalami stroke terbanyak di Asia. Secara umum, stroke diklasifikasikan menjadi 2 tipe, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Terdapat banyak faktor risiko yang berhasil diidentifikasi terkait kejadian stroke iskemik, namun penelitian untuk menilai prognosis dari stroke berdasarkan faktor risiko di atas masih dalam tahap pengembangan. Dislipidemia meningkatkan risiko kejadian stroke melalui mekanisme aterosklerosis yang disebabkannya. Pembahasan: Aterosklerosis adalah peristiwa yang kompleks dan melibatkan banyak faktor, mengakibatkan pengumpulan material lipid dalam dinding pembuluh darah sehingga terjadi kekakuan pembuluh darah. High density lipoprotein (HDL) memiliki peranan penting dalam mencegah kejadian tersebut, didasari oleh mekanisme reverse cholesterol transport (RCT) yang dimilikinya. Transpor kolesterol balik adalah pengangkutan kembali kolesterol berlebih yang ada di pembuluh darah tepi agar mencegah terbentuknya plak ateroma. HDL yang rendah bertalian dengan proses aterosklerosis yang luas, menyerang arteri yang menyuplai otak, dan mengakibatkan terjadinya kerusakan ireversibel yang berat di otak. Kesimpulan: Kadar kolesterol HDL serum saat episode serangan stroke iskemik memiliki nilai prognostik terhadap risiko kejadian stroke iskemik berulang, lama perawatan, disabilitas neurologis yang lebih berat, serta peningkatan kejadian mortalitas, melalui mekanisme aterosklerosis dan kegagalan proses transpor balik kolesterol.
Kata Kunci: HDL, prognosis, stroke iskemik, transpor balik kolesterol
ABSTRACT
Introduction: Stroke is a health problem that needs special attention until now due to the high mortality and disability caused. Number of stroke sufferers in Indonesia is at first rank as the greatest country which has stroke in Asia. In general, stroke is classified into two types, those are ischemic stroke and hemorrhagic stroke. There are many risk factors that have been identified related to the incidence of ischemic stroke, however study to evaluate the prognose of the stroke based on its risk factors still in the development stage. Dyslipidemia increases the incidence risk of stroke through the mechanism of atherosclerosis that it causes. Discussion: Atherosclerosis is a complex event and involves many factors, resulting accumulation of lipid materials in the wall of blood vessel causing blood vessel stiffness. High density lipoprotein (HDL) has an important role in preventing the event mentioned before, based on its reverse cholesterol transport (RCT) mechanism. Reverse cholesterol transport is the transport of excess cholesterol back from peripheral blood vessels, to prevent the formation of atheroma plaque. Low HDL is associated with extensive
Tinjauan Pustaka
JIMKI Volume 8 No.1 | November 2019 – Februari 2020 78
atherosclerosis, attacks the arteries that supply the brain, and causes severe irreversible damage in the brain. Conclusion: Serum HDL cholesterol level during ischemic stroke attack has a prognostic value for the risk of recurrent ischemic stroke event, increased length of stay, more severe neurological disability and increased mortality, through the mechanism of atherosclerosis and failure of the reverse cholesterol transport process.
Keywords: HDL, ischemic stroke, prognosis, reverse cholesterol transport
Pendahuluan: Stroke adalah masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus hingga saat ini karena tingginya angka kematian dan disabilitas yang disebabkan. Jumlah penderita stroke di Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara yang mengalami stroke terbanyak di Asia. Secara umum, stroke diklasifikasikan menjadi 2 tipe, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Terdapat banyak faktor risiko yang berhasil diidentifikasi terkait kejadian stroke iskemik, namun penelitian untuk menilai prognosis dari stroke berdasarkan faktor risiko di atas masih dalam tahap pengembangan. Dislipidemia meningkatkan risiko kejadian stroke melalui mekanisme aterosklerosis yang disebabkannya. Pembahasan: Aterosklerosis adalah peristiwa yang kompleks dan melibatkan banyak faktor, mengakibatkan pengumpulan material lipid dalam dinding pembuluh darah sehingga terjadi kekakuan pembuluh darah. High density lipoprotein (HDL) memiliki peranan penting dalam mencegah kejadian tersebut, didasari oleh mekanisme reverse cholesterol transport (RCT) yang dimilikinya. Transpor kolesterol balik adalah pengangkutan kembali kolesterol berlebih yang ada di pembuluh darah tepi agar mencegah terbentuknya plak ateroma. HDL yang rendah bertalian dengan proses aterosklerosis yang luas, menyerang arteri yang menyuplai otak, dan mengakibatkan terjadinya kerusakan ireversibel yang berat di otak. Kesimpulan: Kadar kolesterol HDL serum saat episode serangan stroke iskemik memiliki nilai prognostik terhadap risiko kejadian stroke iskemik berulang, lama perawatan, disabilitas neurologis yang lebih berat, serta peningkatan kejadian mortalitas, melalui mekanisme aterosklerosis dan kegagalan proses transpor balik kolesterol.
Kata Kunci: HDL, prognosis, stroke iskemik, transpor balik kolesterol
ABSTRACT
Introduction: Stroke is a health problem that needs special attention until now due to the high mortality and disability caused. Number of stroke sufferers in Indonesia is at first rank as the greatest country which has stroke in Asia. In general, stroke is classified into two types, those are ischemic stroke and hemorrhagic stroke. There are many risk factors that have been identified related to the incidence of ischemic stroke, however study to evaluate the prognose of the stroke based on its risk factors still in the development stage. Dyslipidemia increases the incidence risk of stroke through the mechanism of atherosclerosis that it causes. Discussion: Atherosclerosis is a complex event and involves many factors, resulting accumulation of lipid materials in the wall of blood vessel causing blood vessel stiffness. High density lipoprotein (HDL) has an important role in preventing the event mentioned before, based on its reverse cholesterol transport (RCT) mechanism. Reverse cholesterol transport is the transport of excess cholesterol back from peripheral blood vessels, to prevent the formation of atheroma plaque. Low HDL is associated with extensive
Tinjauan Pustaka
JIMKI Volume 8 No.1 | November 2019 – Februari 2020 78
atherosclerosis, attacks the arteries that supply the brain, and causes severe irreversible damage in the brain. Conclusion: Serum HDL cholesterol level during ischemic stroke attack has a prognostic value for the risk of recurrent ischemic stroke event, increased length of stay, more severe neurological disability and increased mortality, through the mechanism of atherosclerosis and failure of the reverse cholesterol transport process.
Keywords: HDL, ischemic stroke, prognosis, reverse cholesterol transport
Article Details
How to Cite
Septianto, R. (2020). NILAI PROGNOSTIK KOLESTEROL HIGH DENSITY LIPOPROTEIN PADA KEJADIAN STROKE ISKEMIK. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 8(1), 77-82. https://doi.org/10.53366/jimki.v8i1.41
Section
Article Review