EFEK HEPATOPROTEKTIF SECARA IN VITRO TERHADAP TANAMAN OBAT (STUDI TERHADAP SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN ANGKATAN 2001- 2009)

Main Article Content

Desy Merindasari
Swandari Paramita
Sjarif Ismail

Abstract

Hepatitis merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia dan kebanyakan terjadi pada
tahap akut. Tatalaksana utama pada tahap ini ialah pemberian bahan-bahan yang berkhasiat
hepatoprotektif yang banyak terkandung dalam tanaman obat. Penelitian ini mengumpulkan sembilan
tanaman obat yang telah diuji efek hepatoprotektif secara in vitro dengan induksi CCl4 oleh mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman angkatan 2001-2009, kemudian dilakukan penelitian
meta-analisis untuk mengetahui tanaman obat yang memiliki efek hepatoprotektif terbaik. Hasil
penelitian efek hepatoprotektif tanaman obat diatas dihitung nilai konsentrasi efektif 50% (EC50)
dengan regresi linier dan heterogenitas diuji dengan One Way Anova, selanjutnya diaplikasikan dalam
meta-analisis. Hasil penelitian meta-analisis pada nilai EC50 Mallotus paniculatus, Koordersiodendron
pinnatum, Elaeocarpus stipalaris, Piper crocatum, Omalanthus populneus, Spatolobus ferrugineus,
Aristolochia papilifolia dan Coccinia grandis didapatkan nilai p<0.001 terhadap Dracontomelon dao.
Hasil meta-analisis disimpulkan Dracontomelon dao memperlihatkan efek hepatoprotektif yang paling
efektif.

Article Details

How to Cite
Merindasari, D., Paramita, S., & Ismail, S. (2020). EFEK HEPATOPROTEKTIF SECARA IN VITRO TERHADAP TANAMAN OBAT (STUDI TERHADAP SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN ANGKATAN 2001- 2009). JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 2(2), 6 - 13. Retrieved from https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/view/46
Section
Article Review