HUBUNGAN PERAN GURU, ASUPAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR AL- KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

Main Article Content

Renti Kusumaningrum Samosir
Dian Isti Angraini
Sutarto Sutarto
Dyah Wulan S.R Wardani

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Obesitas pada anak usia sekolah disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya peran guru, asupan makan dan aktivitas fisik. Guru dapat memberikan pendidikan gizi yang akan mempengaruhi perilaku gizi anak dalam memilih makanan dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara antara peran guru, asupan makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada anak SD Al-Kautsar Lampung.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di SD Al-Kautsar dengan 46 responden yang diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan food recall 2x24 jam. Data dilakukan uji analisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan bahwa 56,5% responden mengalami obesitas, dengan mayoritas peran guru kurang (69,6%), asupan energi kurang (45,7%), asupan protein lebih (43,5%), asupan lemak kurang (54,3%), asupan karbohidrat lebih (34,8%), dan aktivitas fisik yang sama, baik rendah maupun tinggi (50%), dengan hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara peran guru (p=0,011; OR=35,5), asupan energi
(p=0,025; OR=4,857), asupan protein (p=0,005; OR=6,4), asupan lemak (p=0,029; OR=5,625), asupan karbohidrat (p=0,013; OR=5,667) dan aktivitas fisik (p=0,003; OR=6,75) terhadap kejadian obesitas.
Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan antara peran guru, asupan makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada anak SD Al-Kautsar Lampung.

Article Details

How to Cite
Samosir, R., Angraini, D., Sutarto, S., & Wardani, D. (2020). HUBUNGAN PERAN GURU, ASUPAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR AL- KAUTSAR BANDAR LAMPUNG. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 7(2), 38-46. https://doi.org/10.53366/jimki.v7i2.67
Section
Research Article